Ibaratkan anak panah waktu yg slalu menancap yg tak mngkin berbalik arah, itulah yg ku alami saat ini, tak terasa tiap tahun Usiaku slalu bertumpuk, hingga membuat ku harus menyeberangi kampung halaman ukuran kertas jeruk secuap lain nasi dan sedikit harapan di masa depan.


"Ibu saat ini aku Bekerja di ladang orang, ladang itu penuh rerumputan dan masih banyak yg harus Lewati pergumulan.
Ibu saat ini aku merindukan masa-masa kecilku disaat aku menangis mama melontarkan Mataku Menghapus udara dengan dongeng-dongeng lucu agar tertawa mengusir tangisan itu,

Pundakmu ibu yg tak kenal lelah menggendong ku masa-masa kecilku, sekarang yg kini saatnya aku menggendongmu membawamu kemana-mana, tapi impian itu belum kenyataan, karna ku ladang yang tak kunjung Kerjakan panen,
Ibu selalu membiarkanku menang dalam waktu permainan2 kecil, setelah beranjak dewasa aku tidak membiarkanmu menang dalam memilih jalan hidupku, padahal ibu tau apa yg terbaik bagi anak-anaknya "

,,,,,,," SADARILAH Bahwa di dunia ini tidak ada satu orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi ...
Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita "

... Apakah kamu pernah berfikir bertapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya ???...

ini adalah posting perdana saya.

Sebagai bahan coba-coba, saya mau nyoba posting video .. klo berhasil berarti saya sudah bisa mulai posting yang lainnya .. : D




Catatan: ini nggak penting .. jd jgn terlalu diambil pusing ..

Copyright 2010 Dreams
Lunax Free Premium Blogger™ template by Introblogger